Suara.com - Ibu Kota Negra, Jakarta akan belajar dari Istanbul, Turki untuk bisa mendatangkan puluhan juta wisatawan pertahunnya. Turki menjadi salah satu negara yang paling berhasil mendatangkan banyak wisatawan dari seluruh dunia.
Untuk meminta resepnya, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan Duta Besar Turki Untuk Indonesia, Mehmet Kadri Sander Gürbüz di Balai Kota, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Menurut Sandiaga, Indonesia dapat belajar dari Turki yang mendapatkan 32 juta wisatawan yang masuk ke wilayah Turki dan 10 juta yang masuk kota Istambul.
"Sebagai perbandingan Indonesia menuju angka 20 juta dan baru 2 juta yang menuju kota Jakarta. Jadi kita (Jakarta) kalau dibandingkan Turki seperlima dan ini yang akan menjadi topik dari kerja sama kita ke depan," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Inilah Target Ekspansi Bisnis Pariwisata STB Tahun Ini
Kemudian pertemuan tersebut kata Sandiaga membahas peningkatan kerjasama di bidang investasi di bidang transportasi dan infrastruktur.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Istanbul, Turki mengundang dirinya dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Turki pada tahun ini.
"Saya dan Pak Anies diundang berkunjung ke sana tahun ini dan utuk memastikan selain dari pada bisnis yang kita akan kembangkan, ekonomi yang akan menciptakan lapangan kerja di Jakarta, juga adalah hubungan antara people to people, antara culture tentang masyarakat dan budaya Turki dan juga budaya Jakarta yang bisa saling bekerjasama," tutur Sandiaga.
Sandiaga juga menambahkan pemerintah Turki berencana membawa tarian Sufi yang terkenal ke Jakarta.
"Dan terakhir adalah rencana dari Dubes membawa Sufi Dancer, yang terkenal dari dunia ke Jakarta untuk pertunjukan di TIM dan gedung Kesenian Jakarta untuk memperkenalkan tarian Sufi. Sebetulnya sudah pernah dibahas juga sebagai bagian dari pada pariwisata halal dan pariwisata berbasis syariah," tandasnya.
Baca Juga: Penerimaan Singapura dari Pariwisata 26,8 Miliar Dolar Singapura