Mawar Penuhi Jeddah saat Warga Arab Saudi Rayakan Hari Valentine

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 15 Februari 2018 | 11:23 WIB
Mawar Penuhi Jeddah saat Warga Arab Saudi Rayakan Hari Valentine
Warga Arab Saudi membeli bunga mawar untuk merayakan Hari Valentine, Rabu (14/2/2018).[Stringer/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat sejumlah daerah di Indonesia melarang perayaan Hari Valentine, warga Arab Saudi larut dalam kegembiraan saat Hari Kasih Sayang yang diperingati setiap tanggal 14 Februari.

Perayaan Valentine's Day tersebut digelar meriah setelah tak ada larangan yang dikeluarkan polisi agama Saudi.

Warga Saudi, seperti dilansir Arabnews, Kamis (15/2/2018), membeli banyak bunga mawar di toko bunga guna merayakan Hari Valentine.

Tahun-tahun sebelumnya, polisi agama Kerajaan Saudi melarang penjualan bunga mawar untuk perayaan Hari Valentine.

Baca Juga: Dua Speaker Pintar Facebook Siap Dipasarkan Juli 2018

Toko-toko bunga di Jeddah, Al Ahsa, dan banyak daerah Saudi, bahkan meraup keuntungan besar karena menjual mawar untuk Valentine, setelah tak dilarang.

Namun, ada pula pemilik toko bunga yang masih ragu menjual mawar Valentine karena traumatis.

"Aku tak menjual bunga mawar untuk perayaan hari Valentine. Meski tak lagi ada larangan, aku masih takut. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, aku selalu terkena masalah," tuturnya.

Mayoritas warga Saudi turut merayakan Hari Valentine, dengan tujuan mempromosikan rasa cinta dan kasih sayang antarumat manusia.

Namun, kelompok-kelompok puritan tetap menolak merayakan hari tersebut karena alasan ideologis.

Baca Juga: Jokowi Minta Siswa Tak Pakai Duit KIP untuk Beli Pulsa

Kelompok-kelompok tersebut menilai Hari Valentine erat dengan ritual kaum pagan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI