Ia mengatakan, ingin sungguh-sungguh membuat Indonesia bangkit daan saling menguatkan satu sama lain.
Sementara itu, pihak gereja juga tengah mengupayakan trauma healing kepada anak-anak yang tampak syok atas kejadian pada Minggu (11/2/2018) lalu tersebut. “Pasti syok itu yang mau kita dampingi,” ungkapnya.
Berita ini kali pertama diterbikan Harian Jogja dengan judul "Majelis Dzikir Gusdurian Berdoa Bersama di Gereja St Lidwina"