Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kekinian berada di dalam penjara, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bakal kali pertama merasakan tak bisa merayakan Hari Tahun Baru Cina atau Imlek.
Tahun-tahun sebelumnya, Ahok selalu merayakan Imlek bersama keluarga. Sama seperti yang lain, Ahok memunyai tradisi berkumpul dan makan bersama keluarga besar di rumah menjelang Imlek.
Tahun ini dan awal tahun 2019, Ahok masih harus menjalani masa tahanan. Ahok divonis dua tahun penjara karena mengutip surat Al Maidah ayat 51.
"Kami biasanya makan sama-sama dirumah ya, makan sama-sama di malam sebelum Imleknya," ujar adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Baca Juga: Cegah Pelecehan Seksual, Jakarta Akan Pasang 60.000 CCTV
Fifi menjelaskan, Ahok suka dengan semua makanan yang ada daging babinya. Apalagi, kata Fifi, ibundanya yang memasak.
"Itu masakan mama saya, tapi ada satu masakan khas Melayu yang Pak Ahok suka, yaitu bebek atau ayam dimasak nanas. Itu biasanya kami makan pas lebaran, tapi Imlek kami juga masak itu," kata Fifi.
Saat ditanya akan merayakan Imlek di Mako Brimob, Fifi mengatakan tidak tahu.
"Saya tidak tahu, mungkin ya (ke Mako Brimob). Saya juga belum tanya sih, soalnya kami bukan tipe orang yang ngerayain gimana-gimana (spesial), biasa saja, namanya kan lagi prihatin ini," tandasnya.
Baca Juga: Kembali ke Bernabeu, Di Maria: Fokus Saya Hanya Bawa PSG Menang!