Suara.com - Sudah lebih dari sembilan bulan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani masa pemenjaraan di Rutan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Selama di sel penjara, Ahok selalu meluangkan waktunya untuk menulis peristiwa yang dialami.
"Memang (Ahok) setiap hari dia menulis. Nanti dia mau terbitkan (buku) pengalaman dia dengan tuhan. Ya lebih ke spirutual," ujar adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Buku masih dalam tahap penulisan ini, juga akan menceritakan penyebab Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ahok dinyatakan bersalah pada Mei 2017.
Baca Juga: Istri Ustadz Derry Sulaiman Yakin Putrinya Kena Cuci Otak
"Saya dikirimkan setiap hari renungannya. (Isi tulisannya) banyak lah. Salah satuya sudah ada di buku-buku, ada yang beredar juga renungan dia (Ahok) yang bocor," kata Fifi.
Rencananya, kata Fifi, buku tersebut akan diterbitkan setelah Ahok keluar dari penjara.
Menurut Fifi, keputusan Ahok mengajukan gugatan cerai kepada istrinya, Veronica Tan tidak mudah. Terlebih dalam ajaran agama Kristen Protestan yang dianut oleh Ahok melarang hal tersebut.
"Ini keputusan yang tidak mudah. Direnungi bertahun-tahun. Dan dia mengikuti firman Tuhan yang dia dapat dan dia mengambil keputusan untuk bercerai ini," tuturnya.
Baca Juga: Pimpinan DPR Menilai RKUHP Tak Bungkam Kebebasan Pers