Polisi dari Tim Gegana, kata Budi, akan memeriksa gedung tersebut untuk memastikan ada atau tidaknya benda berbahaya atau bom.
"Untuk sementara kami masih menunggu hasil dari Tim Gegana yang akan melakukan pemeriksaan kantor," terangnya.
Ancaman pesan teror yang disampaikan pelaku yakni "Selamat pagi utk kcu bri garut dan semua kcp garut bri garut telah saya BerikadoC-4. Selamat mencari sebelum pukul 11.30 WIB".
Selanjutnya pesan singkat kedua yakni "Bom akan meledak pukul 11.30 WIB jadi silahkan mencari sebelum terlambat".
Baca Juga: Polisi: Perampok Berjilbab Cadar di Koja Tak Terkait Teroris
Pesan itu dikirim melalui nomor telepon 085225876236.
Namun, sampai tenggat waktu ancaman teror yang ditentukan pengirim pesan lewat, yakni pukul 12.00 WIB, tidak terbukti adanya ledakan.