Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi, kembali menggelar operasi tangkap tangan yang menyasar kepala daerah. Termutakhir, KPK menangkap Bupati Subang Imas Aryumningsih.
Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, KPK sukses menangkap tangan dua kepala daerah. Sebelum Imas, Tim Satuan Tugas divisi penindakan KPK menangkap Bupati Ngada Marianus Sae, Minggu (11/2) akhir pekan lalu.
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Ngada Marianus Sae, kali ini OTT dilakukan di Kabupaten Subang. membenarkan yang ditangkap dalam OTT tersebut adalah Bupayi Subang Imas Aryumningsih dan beberapa orang lainnya.
"Betul ada kegiatan KPK semalam dan pagi dini hari tadi. (Imas) ditangkap bersama beberapa orang lainnya," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Rabu (14/2/2018).
Baca Juga: Hari Valentine, Ahok Akan Buktikan Veronica Berselingkuh
Namun, mantan dosen pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin tersebut belum mau menjelaskan kasus rasywah yang menyebabkan Imas ditangkap.
"Lengkapnya tunggu pengumuman resmi dari KPK," katanya.
KPK bukan kali ini berurusan dengan Bupati Subang. Sebelumnya, pendahulu Imas Ojang Suhandi berhasil diamankan KPK karena menerima uang suap terkait pengamanan korupsi BPJS Subang tahun 2014.
Saat Ojang diamankan KPK, Imas adalah Wakil Bupati yang kemudian menjadi pelaksana tugas Bupati Subang.
Baca Juga: Giliran Warga Medan Disapa Wuling Cortez