Meski begitu, Riadi sempat mendengar bahwa Abi mengikuti salah satu kelompok dakwah. Karenanya, laki-laki berusia 60 tahun itu jarang tampak di rumah belakangan ini.
Selain Riadi, kesan kurang baik juga dirasakan mantan Ketua RT setempat, Alwanto. Sejak tinggal di lingkungannya, Abi sudah membuat perkara lantaran tak ada pemberitahuan telah menikah dengan Emma.
"Sempat terjadi beberapa kasus. Salah satunya, tidak ada pemberitahuan melalui saya bahwa mereka (Efendi dan Emma) menikah. Saya juga tahunya dari warga lain. Kami juga tidak tahu kapan mereka menikahnya. Jadi saya panggil saja," ujarnya.
Sebagai mantan RT di sana, Alwanto cukup menyesalkan apa yang sudah dilakukan Abi. Dia berharap agar pria itu mendapat hukuman yang setimpal.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Periksa 8 Penyebab Sering Kesemutan
"Jika bisa membalas yang telah dilakukan Efendi, mungkin saya membalasnya, tapi kan ada hukum, saya serahkan saja semua pada hukum," tandasnya.
Hening
Rumah korban pembantaian sadis ibu dan kedua anaknya yang terjadi di Jalan Taman Kota Permai Rt 06 Rw 12 Kec Periuk Kel Periuk, Tangerang, Banten kini menjadi saksi bisu.
Sudah tak lagi ada penghuni di sana. Tak lagi ada percekcokan kecil yang kerap terjadi di kediaman milik Emma dan kedua anaknya.
Pantauan suara.com, Selasa malam, garis polisi masih terbentang menghalangi pagar hitam rumah mungil tersebut.
Baca Juga: Pochettino: Tottenham Lebih Pantas Menang ketimbang Juventus
Tampak pula beberapa helai pakaian masih tergantung dalam pekarangan di muka rumahnya, juga tumpukan patung-patung manekin pakaian yang merupakan kebutuhan untuk korban berdagang.