"Yang jelas tersangka melukai badannya sendiri untuk mengakhiri hidupnya. Muktar memang berniat bunuh setelah cekcok," jelasnya.
Saat olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan pisau yang digunakan Efendi untuk membunuh Emma dan kedua putrinya, maupun untuk bunuh diri.
"Alat untuk membunuh itu diselipkan di salah satu lemari atau tempat pakaian, dimana tersangka menaruh di tempat tersebut. Tersangka juga membuang barang bukti berupa ponsel milik korban dalam keadaan rusak ke loteng. Itu pengakuan tersangka,” jelasnya.
Namun, kata Harry, polisi masih mendalami motif Abi yang tega turut membunuh kedua putri tirinya.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Periksa 8 Penyebab Sering Kesemutan
Kondisi Efendi sendiri masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur karena mengalami luka parah akibat percobaan bunuh diri.
"Nah, soal kenapa dia membunuh kedua putrinya juga, masih kami dalami. Kenapa anaknya juga ikut dibunuh," tuturnya.
Tiara yang Lucu
“Mutiara gadis kelas SD yang penuh ceria, kematianmu sangat tragis.... Semoga kamu tenang di sana nak, kita tidak tahu kapan ajal kita akan datang," tulis Patria, laki-laki berusia 43 tahun di Facebooknya.
Patria adalah tetangga ibu dan kedua putrinya yang ditemukan tewas bersimbah darah sembari berpelukan.
Baca Juga: Pochettino: Tottenham Lebih Pantas Menang ketimbang Juventus
“Saya menulis ini sambil menangis, bener deh,” tutur Patria sembari menunjukan isi tulisan di Facebooknya tersebut kepada Suara.com.