Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan perusahaan yang menang tender pengadaan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) nantinya harus memberikan teknologi yang terbaik di Jakarta.
Menurut Sandiaga, perusahaan yang menang lelang tender ERP haruslah perusahaan yang memiliki kompetensi dalam menjalankan sistem ERP.
"Mestinya kita teknologi agnostik, teknologi yang terbaik untuk DKI. Tapi harus proven, harus pernah dijalankan di kota lain dan nggak boleh coba-coba," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Kata Sandiaga, Pemprov memiliki prinsip keterbukaan bagi pengusaha yang mengikuti lelang. Tak hanya itu, yang terpenting kata Sandiaga, perusahaan yang menang tender tersebut sudah sukses menjalankan ERP di negara lain, agar bisa diterapkan di Jakarta.
"Jadi selama prinsip keterbukaan, tata kelola yang baik, prinsip kesetaraan, memastikan nanti yang di tim itu sudah pernah diuji coba. Sudah pernah dijalankan di negara lain dan sukses itu yang kami inginkan yang juga ada di Jakarta," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sistem ERP bisa diterapkan pada tahun 2019. Hingga bulan Oktober, Pemprov membuka lelang pembangunan namun yang memenuhi kriteria hanya 12 perusahaan.