Suara.com - Warga perumahan Taman Kota Permai RT 06 RW 12, Periuk, Tangerang mengadakan acara tahlilan pada Selasa (13/2/2018). Acara ini digelar untuk mendoakan tiga korban pembunuhan sadis, yakni Emma (40), dan dua putrinya, Nova (20) dan Tiara (11).
"Kita ngajiin yang telah meninggal. Kirim doa. Karena ini juga sudah menjadi kebiasaan warga sini," kata Rohayati, salah satu warga di sana. Menurut Rohayati acara tahlilan akan berlangsung hingga tujuh hari kedepan.
Acara tahlilan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Sebagian warga duduk di atas terpal berwarna oranye yang terbentang di depan rumah korban.
Doa dipimpin oleh tiga orang ustadz. Setelah itu, warga mulai ramai-ramai membaca surat Yasin.
Dalam sambutannya, salah satu ustadz menyampaikan bela sungkakawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Dengan meneteskan air mata, dia pun berdoa agar warga di sana terlindung dari orang-orang jahat.
Tak hanya si ustadz. Sejumlah warga juga ikut menangis. La (63), salah satu tetangga korban mengaku cukup kehilangan atas kepergian Emma dan dua putrinya.
"Dia kan sering lewat depan rumah tiap mau pergi ke tokonya ya, kalo papasan dia pasti buka pintu jendela. Terus negur. Orangnya selalu ceria," ujarnya mengenang.
"Anaknya Tiara juga ceria sekali. Periang. Kalau sore selalu bermain. Suka ajak main cucu saya juga main odong-odong depan rumah. Saya ingat sebelum Tiara meninggal, dia sempat datang kerumah pak RT lalu salaman seperti mau berpamitan. Tapi tidak ada firasat apa-apa," katanya lagi.