Sandiaga Ajak Warga Tak Terprovokasi Penyerangan Gereja di Sleman

Selasa, 13 Februari 2018 | 13:57 WIB
Sandiaga Ajak Warga Tak Terprovokasi Penyerangan Gereja di Sleman
Wakil Gubernur Sandiaga Uno [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno meminta warga tidak terprovokasi aksi intoleransi yang dilakukan sejumlah pihak kepada pemuka agama baru-baru ini.

"Saya berdoa dan menghimbau agar tidak terprovokasi bahwa kita (rakyat Indonesia) ini sudah melewati begitu banyak, kota ini sudah hampir 500 tahun melewati pasang surut," ujar Sandiaga di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Pernyataan Sandiaga menyusul aksi penyerangan di Gereja Santo Lidwina, Bedog, Trihanggo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) dan pengeroyokan terhadap Ustadz Abdul Basit oleh belasan remaja di Jalan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (11/2/2018).

Sandiaga pun mencontohkan Pilkada DKI Jakarta yang diklaim berlangsung rukun dan damai. Ia berharap warga Jakarta tidak terprovokasi terkait SARA.

Baca Juga: Gereja St Lidwina Sleman Diserang, Amien Rais: Ada Siluman

"Kalau kita lihat pilkada 2017 berlangsung sangat rukun damai dan kami ingin warga Jakarta tidak akan terbawa etnis dan saya ingatkan lagi ramainya ini di sosial media," ucap dia.

"Saya ingin sekali warga mengedepankan apa yang Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam selalu sampaikan sebagai salah satu sikap keluhuran beliau (Nabi Muhammad) itu menyampaikan yang benar menyampaikan yang baik. Jadi jangan menyebarkan berita yang mungkin akan berpotensi memecah belah. Jadi ini tanggung jawab kita (warga) bersama," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI