Pemprov DKI Jakarta Bangun Rusun Hibrid di Penjaringan

Selasa, 13 Februari 2018 | 13:15 WIB
Pemprov DKI Jakarta Bangun Rusun Hibrid di Penjaringan
Sandiaga Uno tinjau Tanah Abang. [suara.com/ Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Rumah Susun Hibrid (Hybrid), Penjaringan, Jakarta Utara.

Rusun tersebut nantinya memiliki lima sampai enam lantai tersebut yang bertujuan untuk menggantikan rumah-rumah yang kumuh miskin (Kumis) dan kumuh Padat (Kupat).

"Rusun yang Hybrid yang tingginya 5 sampai 6 lantai saja untuk menggantikan rumah warga yang kumuh miskin (Kumis) kumuh padat (Kupat) yang rentan terhadap permasalahan sosial dan juga kebakaran," ujar Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno usai membuka acara Stakeholder Meeting Huan Cities Coalition DKI Jakarta, di Hotel Borobodur, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Tak hanya itu, nantinya di lokasi tersebut juga dibangun air bersih dan sanitasi.

"Untuk airnya akan didorong itu adalah melalui PAM, Palyja, dan PAL untuk sanitasinya," kata dia.

Sandiaga menuturkan, selama ini penataan kampung kumuh, warga direlokasi ke rusun yang jauh. Namun pada penataan kampung kumpuh di kawasan Penjaringan, Pemprov tidak melakukan pemindahan secara terstruktur terhadap masyarakat, melainkan dibangun Rusun di kawasan tersebut.

Adapun lokasi pertama yang akan dibangun Rusun Hibrid yakni di RW 17, Penjaringan.

"Yang menonjol adalah ini tidak ada pemindahan secara terstruktur terhadap masyarakat. Mereka tetap ada tinggal disana, mereka dibangunkan fasilitas disana yang mudah-mudahan bisa diberikan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka lebih sejahtera," ucap Sandiaga.

Tak hanya itu, di kawasan tersebut juga akan dibangun fasilitas baik pendidikan hingga peluang usaha.

"Sekolahnya juga kami akan pastikan ada, peluang usahanya juga ada. Tadi kami dengar sendiri dari warga RW 17 cari lapangan kerja disana susah dan harga bahan pokok meningkat luar biasa terutama bahan pangan. Jadi kami ingin ada juga peluang ekonomi disana," tutur Sandiaga.

Sandiaga mengatakan terkait unit Rusun Hibrid, tergantung kebutuhan kawasan tersebut.

"Berapa yang dibutuhkan warga itu yan akan dihadirkan dan itu kami sudah memetakan dan sudah detail. Ini menurut saya bersejarah karena dengan terobosan pak Oswar (Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup) dan teman-teman ini, ini adalah out of the box," ucap dia.

Sandiaga berharap kerja sama antara Pemprov dengan HSCC (Huan Cities Coalition) terus berjalan dan dapat menjadi contoh daerah lainnya.

Sandiaga menambahkan, Pemprov telah mendata sebanyak 16 kampung kumuh untuk ditata.

Penataan kampung kumuh merupakan salah satu janji Anies- Sandiaga saat kampanye Pilkada 2017.

"Kami harapkan bahwa kemitraan ini tidak hanya coorporate sosial responsibility (CSR) tapi juga sustainability dan replicable jadi bisa replikasi ke wilayah lain dan kami juga sudah mendata 16 kampung kumuh yang ada di Jakarta yang ingin kami tata 5 tahun kedepan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI