Ingin Berprestasi di Level Nasional
Bank BJB sendiri sengaja mempersiapkan tim bola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan secara serius agar bisa berprestasi di level provinsi, bahkan bisa mencapai puncak di turnamen nasional.
"Dengan izin Allah, kami memiliki niat untuk memajukan olahraga voli, khususnya putri, baik di Jawa Barat maupun nasional," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Hakim Putratama.
Bandung Bank BJB Pakuan, yang sebelumnya bernama Bandung Artdeco Bank Jabar ini memiliki prestasi dan sejarah yang panjang di kancah bola voli nasional. Tim tersebut didirikan pada 2003 dan mulai mengikuti turnamen Proliga satu tahun kemudian.
Pada debutnya, Bandung Artdeco Bank Jabar berhasil langsung keluar sebagai juara, sementara pada edisi kedua Proliga 2005, Bandung Artdeco Bank Jabar berhasil meraih predikat juara ketiga.
Satu tahun berselang, gelar juara kembali pulang ke pangkuan Bumi Pasundan. Semenjak itu, Bandung Artdeco Bank Jabar tidak lagi mengikuti turnamen Proliga lantaran mayoritas materi pemainnya merupakan pegawai Bank BJB.
Namun setelah hampir 10 tahun absen di kancah voli putri nasional, kini Bank BJB bertekad kembali membawa pulang kejayaan bola voli nasional ke tanah Jawa Barat, dengan mendirikan Bandung Bank BJB Pakuan.
Pendirian Bandung Bank BJB Pakuan memang diinisiasi oleh Bank BJB. Bahkan kini pengelolaannya turut dijalankan oleh Bank BJB melalui peran BJB Club.
Walaupun pada gelaran Proliga 2017, tidak berhasil masuk ke dalam empat besar, namun harapan besar menjulang tinggi tahun ini dan gelar juara menjadi target yang realistis.
"Inilah tim kami dan targetnya adalah gelar juara. Kini kami telah memiliki tim yang kompetitif dan siap untuk menang," ujar Manajer Bandung Bank BJB Pakuan, Ayi Subarna, yang juga Ketua Umum BJB Club, di waktu dan tempat yang sama.
Pada 2018, Bandung Bank BJB Pakuan diisi oleh para pemain yang kompetitif, yang sebagian besar merupakan mantan pentolan Jakarta Elektrik PLN, sang juara bertahan. Bahkan manajemen Bank BJB berhasil mendatangkan beberapa legiun asing dari Eropa dan Amerika.
Inilah mengapa menurut Ayi, gelar juara yang diinginkan merupakan target yang realistis.