Targetkan 30 Juta Jamaah di 2030, Saudi Perluas Masjidil Haram

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2018 | 08:00 WIB
Targetkan 30 Juta Jamaah di 2030, Saudi Perluas Masjidil Haram
Masjidil Haram, Mekkah. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerajaan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, telah melakukan perluasan terbesar sepanjang sejarah Islam terhadap Masjidil Haram sehingga diharapkan jumlah jamaah haji dan umrah akan meningkat.

Penyelenggaraan Haji dan Umroh berikut pelayanan kepada para jamaah adalah salah satu prioritas utama dari Pemerintah Arab Saudi dan merupakan peran yang senantiasa dilanjutkan bagi kaum muslim di seluruh dunia. Hal ini diungkap oleh seorang narasumber dari Kementerian Kebudayaan dan Informasi yang tak mau disebut jati dirinya dari Arab Saudi, Selasa (13/2/2018).

Penjaga Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) tersebut, Raja Salman bin Abdelaziz, telah melakukan segala upaya guna memberi pelayanan bagi jamaah haji dan umrah dari berbagai negara sehingga mereka dapat beribadah dengan damai.

Visi Arab Saudi 2030 yang diperkenalkan oleh Pangeran Muhammad bin Salman tersebut berdasar pada tiga pilar, yakni menjadikan Arab Saudi sebagai jantung dunia Arab dan Islam, menjadikan negeri tersebut sebagai sumber kekuatan investasi global dan menjadikan Arab Saudi sebuah pusat yang menghubungkan Benua Asia, Eropa dan Afrika.

Baca Juga: Pascabom Bunuh Diri, Jamaah Tetap Solat di Masjidil Haram

Pemerintah Indonesia telah menyatakan dukungannya kepada Visi 2030 Arab Saudi yang telah dicanangkan oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman.

Salah satu harapan yang termasuk dalam Visi 2030 tersebut adalah rencana pemerintah Arab Saudi memperbesar jumlah dan menyediakan pelayanan yang baik bagi 30 juta jamaah haji dan umrah pada 2039.

Rencana tersebut berawal dari keberhasilan dalam pengelolaan musim umroh terbesar, yang memungkinkan hampir 6,5 juta jamaah dari seluruh dunia untuk menjalankan ibadah di tanah suci.

Hubungan Indonesia dan Arab Saudi serta pemimpin kedua negara tersebut semakin erat dan menguatkan persahabatan di berbagai bidang.

"Arab Saudi merupakan jantung Islam dan Indonesia adalah mitra strategis Arab Saudi," sumber tersebut menambahkan.

Baca Juga: Teroris Targetkan Masjidil Haram, Semakin Tingkatkan Kewaspadaan

Arab Saudi tidak akan pernah berhenti berupaya untuk memperkuat keamanannya, mempertahankan stabilitasnya dan melestarikan kepentingan semua peziarah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI