Suara.com - Setelah Depok, tindak kejahatan remas payudara atau begal payudara terjadi di kawasan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Kejadian tersebut menimpa perempuan berinisial DK pada Selasa (6/2/2018) lalu sekitar pukul 19.30 WIB.
DK baru membuat laporan ke Kepolisian Sektor Jatinegara, Jakarta Timur pada hari ini, Senin (12/2/2018).
"Korban melapor hari ini sekira jam 12.00 WIB. Datang ke Polsek Jatinegara bersama suaminya, ingin konsul dan diterima piket Reskrim. Kemudian diarahkan dan dibuatkan laporan polisi guna proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Jatinegara, Komisaris Polisi Supadi di kantornya hari ini.
Dalam laporannya, DK mengaku tak hanya dilecehkan secara seksual, melainkan mendapat kekerasan lain, yakni tubuhnya dijatuhkan oleh pelaku ke tanah.
"Korban sempat disekap matanya dari belakang dan diremas payudaranya. Karena korban berontak, maka kepala korban ditekan ke aspal," ujar Supadi.
Supadi menceritakan, ketika itu korban sedang menuju warung di dekat rumahnya di jalan Bekasi timur IV, RT 08, RW 08, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Tiba-tiba dari belakang, pelaku menyekap, menutup mata dan menjatuhkan korban ke aspal. Korban langsung berteriak meminta tolong sehingga pelaku melarikan diri.
"Itu korban langsung teriak minta tolong warga yang ada disitu langsung kejar pelaku. Tapi pelaku melarikan diri," kata Supadi.
Supadi belum mengetahui motif yang dilakukan pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sebelum ini, kasus begal payudara terjadi di Depok, Jawa Barat dengan korban AF. Pelaku berinisial IH telah diamankan oleh Kepolisian Resor Metro Kota Depok.