Tak Bisa Nyalakan Mobil, Pencuri Ini Telepon Korbannya

Senin, 12 Februari 2018 | 18:36 WIB
Tak Bisa Nyalakan Mobil, Pencuri Ini Telepon Korbannya
Pencuri mobil. (Stearns County Jail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada kejadian kocak yang dialami pencuri mobil asal Minnesota, Amerika Serikat ini. Setelah ia berhasil mencuri mobil dari tempat parkir sebuah Walmart, selang dua jam setelah mencuri, ia kesulitan untuk menyalakan dan langsung memanggil pemiliknya untuk membantunya menyalakan mobil tersebut.

Pencuri bernama Edward Leroy Wilson ini dicurigai menyelinap masuk ke dalam mobil setelah pemiliknya menyalakan mobil itu dengan pengendali jarak jauh dari dalam toko Sartell.

Rupanya perempuan pemilik kendaraan tersebut ingin memanaskan mobilnya di suhu malam yang dingin. Apesnya, saat dia ke tempat parkir, mobilnya telah hilang.

Melansir Foxnews, polisi mengatakan Wilson telah membawa pergi kendaraan itu lebih dari satu jam perjalanan.

Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Tenang Soal Isu Serangan ke Pemuka Agama

Di tengah perjalanan, Wilson mengalami masalah setelah ia memarkirkan mobil. Ia kesulitan saat ingin menyalakan kembali mobil itu.

Sekitar pukul 10.30 malam, kurang dari dua jam setelah kamera cctv menunjukkan mobil meninggalkan parkiran, pemilik mobil menerima telepon dari seorang perempuan.

Perempuan itu mengatakan kepadanya bahwa ada seorang lelaki bertanya mengenai mobilnya.

Wilson, yang saat itu menyebutkan nama palsu, lalu langsung berbicara dengan pemilik mobil tersebut .

Ia bertanya apakah dia bisa menemukan seseorang untuk membantunya menyalakan mobil itu.

Baca Juga: Giliran Djarum Group Investasi ke Go-Jek

Selama ia tengah menelepon pemiliknya, polisi langsung menghampiri orang yang mencurigakan yang bernama Wilson dan mobil curiannya, mereka lalu membawa Wilson ke tahanan.

Akhirnya Wilson mengakui perbuatannya dan ia mengatakan kepada petugas bahwa dia tahu bukan ide yang bagus untuk mencuri mobil tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI