Kapolri: Penyerang Gereja St Lidwina Gagal Berangkat ke Suriah

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 12 Februari 2018 | 15:07 WIB
Kapolri: Penyerang Gereja St Lidwina Gagal Berangkat ke Suriah
Suliyono saat menyerang jemaat Gereja Katolik Santa Lidwina, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat misa, Minggu (11/2/2018) pagi. [Dok.Gereja St Lidwina Bedog]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suliyono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018), diduga mendapat pengaruh paham radikalisme.

"Dia pernah tinggal di Poso, Sulawesi Tengah dan Magelang. Ada indikasi kuat yang bersangkutan ini mendapat paham radikal yang prokekerasan," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (12/2).

Tak hanya itu, Suliyono juga diduga pernah berencana untuk pergi ke Suriah, tapi gagal.

Setelah rencananya ke Suriah tidak terealisasi, Suliyono diduga akhirnya melakukan aksi teror terhadap orang-orang yang dianggapnya lawan.

Baca Juga: Sandiaga Kaji Satgas Khusus untuk Hentikan Swastanisasi Air

“Dia pernah mencoba membuat paspor untuk berangkat ke Suriah tapi tidak berhasil, akhirnya dia menyerang ‘kafir’ versi dia,” katanya.

Sementara terkait kemungkinan pelaku anggota jaringan terorisme tertentu atau bekerja sendiri (lone wolf), polisi masih menelusuri.

Sebelumnya, seseorang tak dikenal menyerang Gereja Santa Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta pada saat umat Katolik melaksanakan ibadah misa, Minggu (11/2) pagi.

Empat orang terluka dalam kejadian tersebut. Dua orang anggota jemaat gereja bernama Yohanes dan Budijono. Seorang pastor asal Jerman bernama Romo Prier dan seorang polisi yakni Aiptu Munir.

Pelaku yang belakangan diketahui bernama Suliyono (22), warga Krajan RT 02 RW 01 Kandangan, Pesanggrahan Banyuwangi, Jawa Timur ini akhirnya dilumpuhkan polisi karena tetap melawan.

Baca Juga: Novanto Klaim Penyebutan Nama SBY Adalah Fakta Persidangan

Pelaku dibawa ke RS UGM, Sleman, DIY untuk menjalani perawatan. Sementara para korban dibawa ke RS Panti Rapih, Sleman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI