Suara.com - Tawuran antar pemuda kembali terjadi di Jakarta. Bahkan, aksi tawuran yang terjadi di kawasan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (11/2/2018) dini hari itu mengakibatkan dua anak di bawah umur berinisial DK (14) dan MR (13) meninggal dunia.
Polisi juga telah menangkap tiga pelaku yang dianggap terlibat dalam tawuran yang menewaskan MR dan DK.
"Tersangkanya sudah kami tangkap," kata Kapolsek Ciracas Komisaris Agus saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (12/2/2018).
Namun, Agus tak mau menjelaskan secara rinci soal penangkapan para pelaku berinisial RK (16), AT (16) dan T (14).
Baca Juga: Peluru Sudah Diangkat, Peneror Gereja St Lidwina Diperiksa Polisi
Pasalnya, kata dia, setelah ditangkap, penahanan terhadap tersangka ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
"Penahanan tersangka sudah ditangani Polres, nanti konfirmasi ke Polres aja ya," kata dia.
Aksi tawuran itu di dua lokasi. Awalnya tawuran itu terjadi di Jalan Gudang Air, RT 1, RW 2, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Setelah itu, terjadi pengejaran hingga ke Jalan Puskesmas.
Aksi tawuran itu mengakibatkan dua anak tewas. DK merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan, MR merupakan siswa Sekolah Dasar.
"Korban meninggal akibat luka tusuk di bagian punggung, leher sebelah kiri dan dada sebelah kiri serta dibagian leher depan," tandasnya.
Baca Juga: Ditugaskan Prabowo, Sandiaga Jadi Juru Kampanye di Hari Libur
Sejauh ini, polisi belum mengetahui motif tawuran tersebut pecah hingga memakan dua korban jiwa.