Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno ditugaskan Prabowo Subianto untuk menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan gubernur Jawa Barat, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Duet ini diusung Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Saya sampaikan selalu bahwa waktu saya Senin sampai Jumat waktu tugas saya adalah untuk DKI. Tapi dimasa libur tentunya kita (saya) bisa ngomong selain dari itu," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Dengan memilih kampanye pada hari libur, tugas-tugas Sandiaga sebagai kepala daerah tidak terganggu.
"Sesuai dengan ketentuan kalau misalnya pada hari libur itu sudah ada ketentuannya. Tapi kalau pas hari kerja ya ada ketentuannya. Saya sudah memutuskan tidak ingin melakukan di luar dari tugas saya di DKI. Ini tugas yang tidak bersinggungan langsung dengan amanah dan tugas fungsi saya sebagai kepala daerah di DKI. Ini yang harus kita pisahkan," kata dia.
Sandiaga berkomitmen tetap menjalankan tugas sebagai wakil gubernur dan tetap mengikuti peraturan Kementerian Dalam Negeri.
"Tentunya izin dari Menteri Dalam Negeri. Jadi semuanya harus sesuai dengan izin dari mendagri. Saya ingin juga masalah di DKI yang begini membludak juga bisa tertangani dengan baik. Saya harapkan bahwa pada tatanan dipolitik ini juga kan belajar dari pilkada DKI kemarin kami ingin suasananya kondusif, rukun, damai. Dengan begitu kami membangun, apalagi daerah-daerah yang berbatasan sama Jakarta daerah tetangga itu bisa juga maju ekonominya," kata dia.
"Saya sampaikan selalu bahwa waktu saya Senin sampai Jumat waktu tugas saya adalah untuk DKI. Tapi dimasa libur tentunya kita (saya) bisa ngomong selain dari itu," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Dengan memilih kampanye pada hari libur, tugas-tugas Sandiaga sebagai kepala daerah tidak terganggu.
"Sesuai dengan ketentuan kalau misalnya pada hari libur itu sudah ada ketentuannya. Tapi kalau pas hari kerja ya ada ketentuannya. Saya sudah memutuskan tidak ingin melakukan di luar dari tugas saya di DKI. Ini tugas yang tidak bersinggungan langsung dengan amanah dan tugas fungsi saya sebagai kepala daerah di DKI. Ini yang harus kita pisahkan," kata dia.
Sandiaga berkomitmen tetap menjalankan tugas sebagai wakil gubernur dan tetap mengikuti peraturan Kementerian Dalam Negeri.
"Tentunya izin dari Menteri Dalam Negeri. Jadi semuanya harus sesuai dengan izin dari mendagri. Saya ingin juga masalah di DKI yang begini membludak juga bisa tertangani dengan baik. Saya harapkan bahwa pada tatanan dipolitik ini juga kan belajar dari pilkada DKI kemarin kami ingin suasananya kondusif, rukun, damai. Dengan begitu kami membangun, apalagi daerah-daerah yang berbatasan sama Jakarta daerah tetangga itu bisa juga maju ekonominya," kata dia.