PPP: Penyerangan Gereja St Lidwina untuk Destabilisasi Pemerintah

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 12 Februari 2018 | 09:53 WIB
PPP: Penyerangan Gereja St Lidwina untuk Destabilisasi Pemerintah
Suliyono saat menyerang jemaat Gereja Katolik Santa Lidwina, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat misa, Minggu (11/2/2018) pagi. [Dok.Gereja St Lidwina Bedog]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Betul, kejadian sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi," kata Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Ahmad Dofiri saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (11/2).

Dari empat korban, dua orang merupakan jemaat gereja, seorang pastor dan seorang polisi.

Ahmad mengatakan, awalnya pelaku masuk ke gereja melalui pintu barat gereja dan menyerang seorang jemaat bernama Martinus Parmadi Subiantoro dan melukai punggung Martinus.

Selanjutnya, pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan parang sehingga para jemaat ketakutan dan membubarkan diri.

Baca Juga: Hari 1 Test Event Angkat Besi Asian Games: Indonesia Raih 5 Emas

Pelaku lantas menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa dan seorang jemaat, Budi Purnomo, yang ketika itu masih berada di gereja.

Romo Prier menderita luka di kepala bagian belakang sementara Budi mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI