Takut Dapat Bencana, Warga Usir Arman yang Nikahi Adik Kandung

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 12 Februari 2018 | 09:26 WIB
Takut Dapat Bencana, Warga Usir Arman yang Nikahi Adik Kandung
Warga Karimun saat mendatangi kediaman pasangan suami istri yang diduga masih kakak beradik. [Edo/Batamnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kampung Bukit Cincin, Sungai Raya, Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, terpaksa mengusir Arman, laki-laki yang menikahi adik kandungnya sendiri, Siti.

Mereka diketahui sudah menikah belasan tahun lalu dan sudah memiliki dua orang anak.

“Kami takut saja kalau terjadi apa-apa di lingkungan ini, jangan sampai terjadi musibah di Karimun ini karena mereka,” kata Dohar, seorang warga, seperti dilansir batamnews—jaringan Suara.com, Sabtu (10/2/2018).

Dohar mengatakan, ia dan warga menyambangi rumah Arman pada Jumat (9/2) sore. Mereka datang untuk menggerebek dan mempertanyakan kebenaran bahwa Arman menikahi adik kandungnya sendiri.

Baca Juga: Kalahkan MU Benitez Ternyata Kurang Puas, Kenapa?

Setelah didatangi, Dohar mengklaim Arman mengakui Siti adalah adik kandungnya. Ia menikahi Siti pada tahun 2001 di Jawa Barat.

Seusai menikah, mereka merantau ke Karimun tahun 2003. Hingga kekinian, pernikahan sedarah itu sudah dikaruniai dua orang anak.

“Sewaktu digerebek, keduanya dibawa ke Masjid Agung untuk menghindari amukan warga dan sekaligus mencarikan solusi. Berdasarkan kesepakatan, maka Arman harus meninggalkan Karimun untuk selamanya. Dia diminta pergi hari itu juga,” tuturnya.

Kapolsek Meral Ajun Komisaris Syaipul Badawi membenarkan pengungsiran itu adalah kesepakatan warga dengan Arman.

“Anggota kami mengawal Arman sampai ke pelabuhan. Dia berangkat pergi pada Jumat malam,” kata Syaipul.

Baca Juga: Karier Gunawan sebagai Begal Bengis Berakhir di Tangan Warga

Ia mengatakan, polisi dan pihak berwenang lainnya akan akan menindak lanjuti masalah tersebut. Karenanya, untuk menjaga situasi aman dan tetap kondusif, maka Arman diminta untuk meninggalkan Karimun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI