Marak Kekerasan Tokoh Agama, PBNU: Harus Dihentikan dan Dikutuk!

Yazir Farouk Suara.Com
Senin, 12 Februari 2018 | 00:02 WIB
Marak Kekerasan Tokoh Agama, PBNU: Harus Dihentikan dan Dikutuk!
Seorang laki-laki yang belum teridentifikasi ditembak aparat kepolisian, setelah memulai kericuhan saat umat Katolik melakukan misa di Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Jalan Jambon trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018). [dok. Gereja St Lidwina Bedog]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengungkapkan bahwa pada 2018 dan 2019, yang dianggap sebagai tahun politik, konsolidasi dan silaturahim antarelemen warga harus ditingkatkan.

"Jangan sampai situasi politik pada masa menjelang Pilkada dan Pemilihan Presiden menjadi turbulensi sehingga dimanfaatkan kelompok yang tidak bertanggung jawab," kata Nabil.

Pada Minggu (11/2/2018), Gereja St Lidwina di Sleman, Yogyakarta diserang seorang lelaki yang mengakibatkan lima orang terluka termasuk Romo Karl Edmund Prier yang tengah memimpin Misa.

Sebelum ini, peristiwa penganiayaan sejumlah ustadz juga terjadi di Bandung, Jawa Barat.

REKOMENDASI

TERKINI