Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengusulkan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial Pendonor Darah Sukarela 100 kali tahun 2017 dibingkai dan dipajang di ruang tamu rumah.
Sebanyak 182 pendonor darah asal Jakarta menerima tanda kehormatan tersebut langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Kami berharap lencana yang bapak ibu pasang di sisi kiri bapak ibu semua itu adalah simbol yang paling tinggi yang bisa diberikan pada putra putri terbaik," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Anies meminta tanda kehormatan yang diberikan Jokowi tidak hanya disimpan di tempat yang tertutup. Ia ingin penghargaan tersebut dilihat oleh banyak orang dengan harapan bisa menjadi orang ikut donor darah.
"Saya boleh usul tanpa sedikitpun riya, saya ingin usul pada bapak ibu sekalian agar itu (lencana) di beri frame dan diletakan di ruang yang terlihat masuk ke rumah bapak ibu," katanya.
"Kebanyakan dari kita menonjolkan foto dengan siapa-siapa. Untuk apa? Untuk mengingat," Anies menambahkan.
Dengan dipajangnya lencana, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap tetangga, sahabat, dan teman penerima penghargaan dari Jokowi terpanggil untuk ikut mendonorkan darah.
"Biar keluarga bapak ibu meneruskan apa yang dilakukan. Bapak ibu adalah orang yang mendonorkan lebih dari 100 kali. Supaya lingkungan kita terpanggil. Kami butuh pionir yang mementingkan kemanusiaan," katanya.
Untuk tahun 2017, pemerintah Indonesia telah menganugerahkan tanda kehormatan kepada 897 pendonor darah sukarela 100 kali.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo 17 Desember 2017 di Istana Kepresidenan Bogor.