Suara.com - Suliyono diduga tak sendirian saat meneror dan membacok jemaat serta pastor Gereja Santa Lidwina Bedog, Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018).
Berdasarkan informasi yang terhimpun, terdapat kawanan Suliyono yang berada di luar gereja.
Namun, Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Firman Lukmanul Hakim mengakui, dugaan tersebut belum bisa dibuktikan.
"Kami masih mengumpulkan banyak keterangan. Sementara ini pelaku satu orang. Mengenai ada orang yang menunggu di luar gereja masih kami dalami. Kami tidak bisa asal menuduh," kata Firman seperti dilansir Antara, Minggu siang.
Baca Juga: Kecam Penyerangan Gereja, Warganet : Ada Apa dengan Indonesia?
Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula pada Minggu sekitar pukul 07.30 WIB. Persisnya saat seseorang tidak dikenal yang kemudian diketahui bernama Suliyono (22) warga Krajan RT 02 RW 01 Kandangan, Pesanggrahan Banyuwangi, Jawa Timur, menyeruak masuk area gereja.
"Pelaku masuk dari pintu gereja bagian barat langsung menyerang korban Martinus Parmadi Subiantoro dan mengenai punggung sehingga jemaat yang berada di belakang/ kanopi membubarkan diri," katanya.
Ia mengatakan, pelaku kemudian masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan senjata tajam sehingga para jemaat membubarkan diri.
"Selanjutnya pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa dan pelaku masih menyerang para jemaat yang berada di dalam gereja dan mengenai korban Budi Purnomo," katanya.
Firman mengatakan, petugas Polsek Gamping yang dihubungi melalui telepon selanjutnya mendatangi TKP.
Baca Juga: Ingin Kehidupan Seks Lebih Baik? Coba Tidur dengan Posisi Ini
Aiptu Munir, personel polsek, mencoba melakukan negosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri. Namun, pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku masih saja menyerang petugas mengenai tangan Aiptu Munir.
"Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan," tuturnya.
Sedangkan korban luka dalam kejadian tersebut, yakni Budijono (44) warga Perum Nogotirto, Gamping, Sleman mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang da leher bagian belakang akibat senjata tajam.
Kemudian Romo Karl Edmund Prier SJ, mengalami sobek pada kepala belakang akibat senjata tajam. Sementara Aiptu Munir warga Aspol Polsek Gamping mengalami luka pada tangan akibat senjata tajam.
Selanjutnya Martinus Parmadi Subiantara, warga Nusupan RT 02 RW. 28 Trihanggo, Gamping, Sleman, mengalami luka pada punggung akibat senjata tajam.