Kecewa, Buya Syafii Sambangi Gereja St Lidwina yang Diserang

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 11 Februari 2018 | 11:04 WIB
Kecewa, Buya Syafii Sambangi Gereja St Lidwina yang Diserang
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafii maarif (kiri; pakai baju hitam dan bersandal), turut mendatangi Gereja Santa Lidwina Bedog, yang berada di Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman. [Twitter/Yustinus Prastowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Simpati terhadap jemaat Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengalir, setelah insiden penyerangan saat berlangsungnya misa, Minggu (11/2/2018) pagi.

Bahkan, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafii maarif, turut mendatangi gereja yang berada di Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, tersebut.

Buya Syafii Maarif Datangi Gereja Bedog seusai penyerangan,” tulis akun Buya Syafii di Twitter, @PojokBuya, Minggu siang.

Ia mengakui kecewa berat atas peristiwa penyerangan umat Katolik yang tengah beribadah. Buya Sayafii menegaskan, aparat kepolisian harus mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga: Ditembak, Penyerang Gereja St Lidwina Sleman Tetap Mengamuk

”Harus diusut, apa ada kelompok atau pelaku hanya sendirian bergerak. Saya benar-benar kecewa,” tuturnya.

Ia juga mengakui tak habis pikir, peristiwa itu mengoyak situasi kondusif yang selama ini tercipta di Sleman.

Masih Mahasiswa

Identitas laki-laki misterius yang menyerang jemaat Gereja Katolik Santa Lidwina akhirnya terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Gamping Iptu Fendi Timur mengatakan, pelaku yang sudah ditembak untuk dilumpuhkan itu bernama Suliyono.

Baca Juga: Madrid Bukan Ancaman buat Messi di Liga Champions, Tapi 2 Tim Ini

“Pelaku terbilang masih muda, yakni kelahiran tahun 1995. Dalam kartu identitasnya diketahui statusnya adalah mahasiswa,” kata Fendi dalam pesan tertulis kepada Suara.com, Minggu siang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI