Suara.com - Pentolan FPI Rizieq Shihab mengklaim ikut memantau perkembangan peta politik di Indonesia termasuk Pilkada 2018 dari Mekah. Saat ini Rizieq dalam pelarian di Mekah karena kasus pornografi. Dia adalah buronan.
Anggota Tim Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Razman Arif Nasution mengatakan Rizieq pun memiliki data-data kepala daerah yang akan mencalonkan Pilkada di telepon selularnya.
"Bahwa beliau (Rizieq) senantiasa memantau perkembangan tentang peta politik di Indonesia dan bahkan seluruh kepala daerah, saya kaget. Seluruh kepala daerah itu ada di HP beliau calon-calonnya seluruh Indonesia. Dari 170 yang bertarung, ada di HP beliau data-datanya," ujar Razman dalam jumpa pers di perkantoran Jalan Tanah Abang III, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
Razman menganggap Rizieq masih mencintai Indonesia. Rizieq meminta Persaudaraan Alumni 212 tetap kompak.
Baca Juga: Habib Rizieq Akan Istikharah Sebelum Putuskan Pulang ke Indonesia
"Artinya apa, beliau mengatakan saya cinta Indonesia, saya cinta NKRI, saya cinta Bhinneka Tunggal Ika dan saya tidak anti Pancasila dan sampaikan kepada Eggi agar selalu solid," kata dia.
Lebih lanjut, Razman memastikan Rizieq akan pulang jika tidak ada lagi kriminalisasi terhadapnya.
"Pada waktunya beliau akan pulang kalau tidak diduga lagi ada kriminalisasi, kalau tidak diduga ada diskriminasi dan kami memang membutuhkan kepemimpinan beliau di republik ini," ucap dia.
"Beliau sehat. Kalau cerita enak-enak beliau enak di sana. Bahkan sudah pindah rumah lebih besar lagi di sana," tandasnya.
Rizieq melarikan diri ke Arab Saudi setelah terjerat beberapa kasus pidana di kepolisian. Nama Rizieq juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang.
Baca Juga: Jubir 212: Natalius Pigai Gagal Temui Rizieq, Diintervensi Istana
Di Polda Metro Jaya, Rizieq dan Firza Husein telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi melalui situs baladacintarizieq.com.