Tewas Akibat Tabrak Lari, Produser RTV Dimakamkan di Bandung

Sabtu, 10 Februari 2018 | 14:49 WIB
Tewas Akibat Tabrak Lari, Produser RTV Dimakamkan di Bandung
Jenazah Raden Sandy Syafiek, Produser RTV di RSCM saat akan dibawa mobil ambulans menuju Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018). (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produser Rajawali TV (RTV) Raden Sandy Syafiek ditabrak lari oleh sebuah mobil bernomor polisi B 2765 SBM, yang identitasnya belum diketahui.

Akibat tabrakan tersebut, Sandy yang sedang bersepeda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Sandy dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Berdasarkan pantauan Suara.com, keluarga dan kerabat Sandy sudah mendatangi RSCM.

Raymond Rerimasi, Om dari Sandy mengatakan bahwa jenazah keponakannya akan dimakamkan di Bandung, Jawa Barat. Karena itu keluarga dan kerabat Sandy berkumpul di Ruang Transit Jenazah untuk mengantar kepergian Sandy.

"Sekarang kita mau ke Bandung, nanti dimakamkan di sana, hari ini juga. Untuk keluarga, kerabat, dan teman Sandy saat masih kecil, saya memwakili Sandy, mohon maaf apabila ada kesalahan  selama ini," katanya saat sebelum mengantar jenazah Sandy ke mobil ambulans menuju Bandung di RSCM, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2018).

Raymond yang mewakili keluarga Sandy berharap pelaku tabrak lari segera bertanggung jawab dengan perbuatannya. Dia berharap pelaku segera meminta maaf dan menyerahkan diri.

"Kalau orang yang menabrak bertanggung jawab kami berharap segera meminta maaf dan menyerahkan diri, kalau nggak pasti akan dipidanakan," kata Raymond.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra peristiwa yang mengorbankan Sandy dan satu pengendara sepeda motor tersebut terjadi di depan gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jalan Gatot Subroto.

Kondisi Sandy usai ditabrak adalah bibir atasnya mengalami luka robek, pelipis kiri robek dan kepala pecah. Adapun barang bukti dalam peristiwa ini adalah satu unit sepeda angin milik Sandy.

Dalam laporannya Halim menceritakan kronologi terjadinya persitiwa tersebut. Pada saat Kendaraan Mini Bus bernomor polisi B 2765 SBM yang dikemudikan orang yang tak diketahui identitas tersebut melaju dari arah Timur menuju Barat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Wilayah Jakarta Selatan.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara, tepatnya di depan LIPI di duga kurang hati-hati, akhirnya bumper depan menabrak roda belakang sepeda angin yang dikendarai sdr. Raden Sandy Syafiek, yang berada di depannya kemudian terpental ke depan dan terjatuh," kata Halim.

Akibat kejadian tersebut Raden Sandy Syafiek mengalami luka dan di bawa ke RS Jakarta untuk perawatan. Sementara setelah kejadian pengemudi Kendaraan Mini Bus Nopol B-2765-SBM meninggalkan TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI