TNI AL Tangkap Kapal Singapura yang Selundupkan 1 Ton Sabu-sabu

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 10 Februari 2018 | 12:57 WIB
TNI AL Tangkap Kapal Singapura yang Selundupkan 1 Ton Sabu-sabu
Sabu-sabu [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat TNI AL mengamankan kapal berbendera Singapura, Sunrise Glori, yang membawa sekitar satu ton sabu-sabu di Perairan Selat Philips, berdekatan dengan perairan Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Dispenal melalui pesan singkat di Batam, Sabtu (10/2/2018), menyatakan tim menemukan barang bukti Narkoba berupa sabu-sabu sebanyak 41 karung beras dengan perkiraan seberat 1000 kg di atas tumpukan beras, dalam palka bahan makanan.

Dispenal menerangkan, pada Rabu (7/2) sekitar pukul 14.00 WIB, KRI Siguror menangkap Kapal Sunrise Glory di Perairan Selat Philips, dengan kordinat 01.08.722 U/103.48.022 T karena melintas di luar TSS dan masuk perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapora.

Pada saat pemeriksaan, dokumen yang ada di kapal diindikasikan palsu. Kemudian kapal tersebut ditarik ke Dermaga Batu Ampar Batam.

Keesokan harinya, pada Kamis (8/2), sekitar pukul 16.00, KRI menyerahterimakan kapal tangkapan itu ke Lanal Batam.

Pada Jumat (9/2) sekitar pukul 15.00 WIB Kapal Sunrise Glory digeser dari Dermaga Batu Ampar ke Dermaga Lanal Batam, dan selanjutnya dilaksanakan pengecekan terhadap ABK Sunrise Glory oleh Tim WFQR Lantamal IV/Lanal Batam, BNN Pusat, BC Pusat dan BC Batam.

"Dan tepat pada pukul 18.00 WIB, tim berhasil menemukan barang bukti Narkoba berup sabu-sabu sebanyak 41 Karung Beras dengan perkiraan 1000 kg barang tersebut ditemukan di atas tumpukan beras dalam palka bahan makanan," sebut Dispenal.

Rencananya, Wakasal bersama Kabareskrim Polri, Kepala BNN, Aspam Kasal, Pangarmabar, Kadispamal dan Kadispenal akan melakukan konfrensi pers pada Sabtu (10/2) untuk memberikan keterangan lebih rinci. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI