Jaga Toleransi, Polri Bentuk Tim Khusus Keamanan Pilkada 2018

Jum'at, 09 Februari 2018 | 16:58 WIB
Jaga Toleransi, Polri Bentuk Tim Khusus Keamanan Pilkada 2018
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendekati pemilihan serentak kepala daerah 2018, Kepolisian Republik Indonesia memeemetakan daerah rawan di masing - masing Kabupaten dan Kota. Polri juga membentuk tim khusus.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan ada lima daerah rawan yang sudah dipetakan oleh Polri.

"Melihat perkembangan situasi kami masih menentukan ada lima daerah rawan misal Sumut, Jabar, Kalbar, Maluku dan Papua," kata Martinus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2018).

"Pemetaan daerah rawan ini fungsinya bisa melihat daerah rawan di masing kabupaten dan kota itu dikelola oleh Polda," Martinus menambahkan.

Baca Juga: Wiranto Ungkap Pesan Titipan PM Singapura soal Pilkada 2018

Selain itu, Martinus daerah potensi kerawanan yang juga perlu diantisipasi seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Polri membentuk tim satuan tugas yang fokus dalam menjaga keamanan masyarakat.

"Pertama, terkait dengan bagaimana pilkada ini dilakukan secara damai tanpa sara, tanpa menimbulkan kekecauan dan kegaduhan menyebarkan berita bohong yang kemudian berpotensi memecah persatuan dan kesatuan," ujar Martinus.

Marinus mengatakan Polri mengajak para masyarakat nantinya untuk punya sikap toleransi yang tinggi. Sehingga perbedaan suku agama dan Ras tidak menjadi penyebab konflik.

"Tentu itu harus kita perkecil kita akan kuatkan persamaan yang ada di antara kita sehingga kita bisa lebih menekan potensi konflik di tengah masyarakat. Itu adalah bagian tugas dari satgas yang dibentuk kapolri," kata Martinus.

Baca Juga: Bawaslu Akui Kampanye Hitam Jadi Isu Penting Pilkada 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI