Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau rumah yang kondisinya memprihatinkan di Jalan Raya Kalibata, RT 001, RW 07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2018).
Rumah ini milik Wati (60) dan Ayub (63). Anies menyambangi rumah itu setelah dipanggil oleh Wati, saat sang gubernur ingin meninjau Kali Ciliwung di dekat kolong Jalan Layang Kalibata.
"Pak Anies sini pak lihat. Air di rumah saya nggak bisa jalan ke got langsung. Airnya masuk ke kamar saya, jadi bau pak," ujar Wati ke Anies.
Anies menayakan kepada Wati apa yang terjadi. Selanjutnya, dia masuk ke dalam dan melihat kondisi di sekitar rumah yang terbuat dari kayu.
Baca Juga: Bunuh Warga Jakarta, Rampok Geng Lampung Timur Ditembak
Sekitar satu menit melihat-lihat kondisi dalam runah, Anies keluar.
Ia mengatakan, air dari jalan masuk ke dalam rumah Wati yang kondisinya lebih rendah dari badan jalan.
"Airnya rendah sekali ya rumahnya. Jadi airnya balik (masuk ke rumah)," kata Anies.
Ia memastikan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum akan membantu keluarga Wati membersihkan lumpur, dan membuat aliran air agar tidak masuk ke rumah.
"Petugas kami akan bersihkan itu. Petugas PPSU lagi bantu untuk membuat aliran airnya jadi lancar. Di dorong ke luar," kata Anies.
Baca Juga: Girls Squad Dikabarkan Bakal Bubar, Ini Kata Jessica Iskandar
Setelah kediamannya ditinjau Anies, kepada wartawan Suara.com, Wati mengatakan mendapat sejumlah uang dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Wati senang dan menyampaikan ucapan terima kasih ke Anies karena mau membantu permasalahannya.
"Iya tadi dikasih uang nih, saya harap sih cepat dibenerin pak. Ini airnya masuk jadi bau," tuturnya.
Wati tidak menjelaskan besaran uang yang diterima dari Anies. Namun, terlihat uang pecahan Rp100 ribu digenggaman Wati.