Gagal Mencuri Motor, Heri Malah Bonyok Dikeroyok Warga di Tebet

Jum'at, 09 Februari 2018 | 11:20 WIB
Gagal Mencuri Motor, Heri Malah Bonyok Dikeroyok Warga di Tebet
Ilustrasi pencurian motor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heri terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur karena luka berat. Dia dikeroyok warga setelah mencoba mencuri sebuah sepeda motor di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (9/2018) dini hari tadi.

Tapi aksinya itu gagal. Dia babak belur, awalnya dirawat di rumah sakit di Tebet.

"(Pelaku) dibawa ke RSUK Tebet namun mengingat luka cukup serius sehingga dipindahkan ke RS Said Sukamto," kata Kapolsek Tebet Komisaris Maulana J. Karepesina, Jumat pagi.

Awal aksi pencurian itu diketahui warga bernama Fadli usai mengikuti acara pengajian di kawasan Menteng. Pemuda itu, memergoki Heri dan rekannya saat hendak mengggodol kendaraan milik warga lain, Jindan.

Baca Juga: Maling Merajalela saat Warga ke Masjid Hadiri Khotbah Ustaz Somad

Fadli pun akhirnya memberanikan diri untuk mendatangi dua pelaku pencurian yanh tengah melaksanakan aksinya.

Setelah didatangi, Heri dan rekannya langsung kabur. Fadli pun langsung mengejar sambil berteriak maling. Upaya Fadli membuahkan hasil, sebagian warga pun langsung terbangun dan mengejar kedua pelaku. Heri pun diringkus.

"Pelaku yang mengaku bernama Heri berhasil diamankan," kata Maulana.

Tak lama, aparat Polsek Tebet pun mendatangi pelaku yang sudah babak belur dihajar massa. Heri yang mengalami luka di bagian kepala, wajah dan badan pun langsung dibawa polisi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Terkait aksi pencurian ini, polisi menyita beberapa barang bukti berupa sebuah kunci L, dua unit anak kunci sepeda motor dan satu unit telepon genggam milik pelaku. Polisi juga masih memburu rekan Heri yang kini masih buron.

Baca Juga: Hape Tertinggal di Rumah Korban, Dua Maling Dibekuk Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI