"Topik tentang hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan ini dengan proses pencalonan kandidat gubernur menjadi perbincangan di media. Megawati diberitakan sebesar 5.770 berita dari 517 media online," ujar Rustika pula.
Politisi terpegah ketiga diduduki Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Posisi Prabowo juga banyak dikaitkan dengan penentuan nama-nama kandidat yang diusung partainya untuk berlaga di pilkada. Prabowo diberitakan sebanyak 4.360 berita, dengan framing netral dan positif.
Tujuh nama politisi terpegah lainnya yang terbanyak diberitakan media sepanjang Januari 2018 adalah Oesman Sapta Odang (4.217 berita), Zulkifli Hasan (3.553 berita), Bambang Soesatyo (3.544 berita), Susilo Bambang Yudhoyono (3.266 berita), Hasto Kristiyanto (2.483 berita), Fadli Zon (1.638 berita) serta Sarifuddin Sudding (1.626 berita).
"Dilihat dari asal parpol tampak PDIP, Golkar, Gerindra, serta Hanura memiliki dua kader yang paling banyak diberitakan media. Sementara PAN dan Demokrat masing-masing satu kader," katanya pula.
Baca Juga: SBY: Aksi Setya Novanto seperti 'Air Susu Dibalas Air Tuba'
10 Politisi Tervokal Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi politisi tervokal (terbanyak dikutip media massa) sepanjang Januari 2018.
Menurut Rustika, sebanyak 9.689 pernyataan Hasto telah dikutip media online.
"Ini berarti dalam setiap pemberitaan yang memunculkan nama Hasto sebagai narasumber, terdapat rata-rata 4 pernyataannya yang dikutip media," ujar Rustika.
Posisi politisi tervokal kedua diduduki politisi Partai Golkar yang baru menjabat sebagai Ketua DPR Bambang Soesatyo dengan 8.725 pernyataan.
Bambang Soesatyo menjadi media darling baru setelah diangkat sebagai Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto.
Baca Juga: Misteri Buku Hitam yang Dibawa Setya Novanto di Persidangan
Fahri Hamzah yang pernah dinobatkan sebagai politisi tervokal sepanjang 2017 versi Indonesia Indicator, kali ini menduduki posisi ketiga. Sebanyak 7.208 pernyataan Fahri dikutip media sepanjang Januari 2018.