OSO akan Lepaskan Jabatan Wakil Ketua MPR, Ada Apa?

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2018 | 06:30 WIB
OSO akan Lepaskan Jabatan Wakil Ketua MPR, Ada Apa?
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (kiri). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan akan melepaskan jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR karena ingin fokus sebagai Ketua DPD RI.

"Dalam Hari Pers Nasional ini saya berjanji akan melepas jabatan sebagai wakil Ketua MPR RI," kata dia saat menjadi pembicara Dialog Pers dalam rangkaian Hari Pers Nasional di Padang, Rabu.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena ingin memperjuangkan DPD sebagai perwakilan daerah di tingkat nasional.

"Selama 13 tahun lembaga ini tidak memiliki kejelasan karena tidak memiliki kewenangan. Hingga saat ini belum jelas ke mana arah DPD ini," kata dia.

Ia mengatakan, sebagai anggota DPD RI seharusnya mereka menyurakan aspirasi yang timbul dari daerah. Namun kendala selama ini terhalang dengan kewenangan yang diberikan.

"Kita masih menunggu rapat paripurna DPR RI dalam menentukan kewenangan DPD nantinya," kata dia.

Dalam pemaparannya Osman mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang melakukan pembangunan mulai dari daerah terluar dan desa-desa yang ada di daerah sehingga pembangunan berjalan dengan baik.

Ia mengatakan pemerintah pusat telah menyalurkan dana desa pada 2017 kepada 75 ribu desa di seluruh Indonesia.

Ia mencatat pada 2017 dana desa disalurkan sebesar Rp60 triliun, angka itu lebih besar dari 2016, yakni sekitar Rp49 triliun.

"Kendala saat ini adalah bagaimana penyerapan dan pengelolaan dana desa dapat dilakukan secara optimal oleh masyarakat desa," kata dia.

Menurut dia, ada muncul kekhawatiran dalam pengelolaan desa ketika dana ini disalurkan karena sumber daya manusia di desa masih rendah sehingga perlu pembimbingan.

"Kita berharap masyarakat desa terus berupaya agar menggunakan dana ini untuk menyejahterakan masyarakat desa," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI