Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan GBK Saat Uji Coba Asian Games

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2018 | 01:25 WIB
Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan GBK Saat Uji Coba Asian Games
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Kamis (11/1/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan memberlakukan sistem buka-tutup dalam pengaturan lalu-lintas di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Hal itu akan dilakukan saat Kejuaraan uji coba Asian Games, 8-15 Februari.

"Kami akan melakukan rekayasa lalu-lintas di sekitar Kawasan GBK yang menjadi pusat kegiatan Kejuaraan Uji Coba Asian Games 2018," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (8/2/2018) malam.

Sistem buka-tutup lalu-lintas itu juga berlaku di sekitar Jakarta International Expo Kemayoran dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyusul penyelenggaraan kejuaraan uji coba juga berlangsung di dua lokasi itu.

Dalam penerapan arus lalu-lintas demi kelancaran perjalanan atlet dan ofisial dari 18 kontingen itu, INASGOC melibatkan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Gabung West Ham, Patrice Evra Reuni dengan Moyes

"Kelancaran arus lalu-lintas berperan penting dalam pergerakan seluruh komponen yang terlibat. Pengaturan lalu-lintas juga harus diuji coba agar ketika pertandingan utama pada Agustus pergerakan atlet dan ofisial berjalan efektif tanpa terjebak kemacetan," kata Eris.

Direktorat Lalu-Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagara mengatakan pengaturan arus lalu-lintas terutama dipusatkan pada akses masuk dan keluar Kawasan GBK Senayan.

"Jalan Graha Pemuda dan Asia Afrika pada Minggu (11/2) hingga Selasa (13/2) akan diberlakukan sistem buka-tutup untuk kendaraan umum dan memprioritaskan kendaraan khusus untuk Kejuaraan Uji Coba Asian Games 2018," ujar Halim.

Akses bagai atlet, ofisial Dewan Olimpiade Asia (OCA), dan personel yang terakreditasi akan melalui pintu 7 atau di depan kantor Televisi Republik Indonesia (TVRI) atau Jalan Graha Pemuda.

Sementara, pintu masuk dan keluar penonton akan diarahkan hanya melalui pintu Plaza Barat yang berada di Jalan Asia Afrika.

Baca Juga: Zumi Zola Belum Diberhentikan, Ternyata Ini Alasannya

INASGOC juga telah meminta jalur bus Transjakarta (busway) akan menjadi jalur lintasan kendaraan dengan stiker Asian Games. INASGOC juga masih berkoordinasi dengan Jasa Marga terkait penggunaan bahu jalan tol dalam kota sebagai jalur kendaraan resmi Asian Games 2018. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI