Longsor Underpass Soetta, Menhub Minta Kereta Bandara Melambat

Rabu, 07 Februari 2018 | 16:03 WIB
Longsor Underpass Soetta, Menhub Minta Kereta Bandara Melambat
Sejumlah petugas gabungan dari badan SAR dan Pemadam Kebakaran Bandara Soetta melakukan evakuasi terhadap korban longsor tembok under pass perlintasan Kereta Bandara Soetta di kawasan Parimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (5/2) malam. Hingga Foto ini disiarkan petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu orang pengendara motor dan dua orang yang berada dalam satu mobil, ambruknya dinding under pass tersebut diduga karena kurang kuatnya konstruksi serta curah hujan yang tinggi yang mengguyur kawasan tersebut. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kecepatan Kereta Api Bandara untuk sementara dikurangi. Ini menyusul kejadian longsong terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan Jalur KA Bandara.

"Kita minta kecepatan diturunkan," kata Budi usai Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan (TP4) di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Budi menjelaskan bahwa untuk konstruksi KA Bandara sendiri secara struktur sudah memenuhi syarat untuk pengoperasian.

"Untuk konstruksi KA tidak ada hal yang kurang, jadi secara struktur sudah memenuhi syarat seyogyanya untuk bisa digunakan," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Periksa 6 Saksi Tragedi Longsor Underpass Bandara Soetta

KA Bandar seharusnya sudah bisa dioperasikan kembali asalkan ada jaminan dari kontraktor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Oleh karenanya, minta jaminan dari kontraktor pelaksana untuk melakukan satu tata cara yang baik agar tidak mungkin terjadi sesuatu," tuturnya.

Namun, lanjut dia, untuk terowongan memang belum bisa digunakan akibat longsor yang memakan korban jiwa Senin (5/2/2018) lalu.

"Struktur KA Bandara itu tunggal, yang dinding itu 'underpass', makanya kami minta kecepatan itu diturunkan," katanya.

Budi mengatakan apabila telah diizinkan dari Kepolisian, maka KA Bandara seharusnya sudah bisa digunakan, Kamis (8/2/2018) besok.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor Puncak Dilanjutkan Rabu

"Kalau hari ini diizinkan dari Kepolisian, mestinya besok sudah bisa," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI