Siswa Pukul Guru hingga Tewas Dijebloskan ke Rutan Sampang

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 07 Februari 2018 | 15:38 WIB
Siswa Pukul Guru hingga Tewas Dijebloskan ke Rutan Sampang
Sianit Sinta menujukkan foto mendiang suaminya Ahmad Budi Cahyanto guru SMAN 1 Torjun yang tewas dipukul siswanya sendiri, di Desa Tanggumung, Sampang, Jawa Timur, Sabtu (3/2). Ahmad Budi Cahyanto tewas dipukul siswanya sendiri MH saat pelajaran berlangsung, Jumat (1/2). [ANTARA FOTO/Saiful Bahri/pd/18]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat kegiatan belajar berlangsung, pelaku tak menggubris dan menggangu teman lainnya. Korban menegur pelaku agar mengerjakan tugas seperti temannya yang lain.

Namun teguran itu tetap tidak dihiraukan pelaku. Korban kemudian menggoreskan cat ke pipi pelaku.

Pelaku tidak terima dan mengeluarkan kalimat tidak sopan. Karena tidak sopan, korban memukul pelaku dengan kertas absen.

Pukulan itu ditangkis dan pelaku langsung menghantam dengan tangan hingga mengenai pelipis kanan korban. Akibatnya, korban tersungkur ke tanah dan kemudian berusaha dilerai oleh siswa lain.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pegawai Kementerian Kesehatan Pakai Sabu

Seusai kejadian itu seluruh siswa masuk kelas. Di dalam kelas, pelaku sempat meminta maaf kepada korban disaksikan murid-murid yang lain.

Setelah pelajaran seelsai, korban dan pelaku pulang ke rumahnya masing-masing. Korban masih sempat bercerita kepada kepala sekolah tentang kejadian pemukulan yang dilakukan muridnya.

Setiba di rumah, korban langsung istirahat karena mengeluh pusing dan sakit kepala. Sekitar pukul 15.00, korban dibawa ke Puskesmas Jrengik, Kabupaten Sampang.

Karena pihak Puskesmas tidak mampu menangani, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Kabupaten Sampang. Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit DR Soetomo, Surabaya.

Pihak rumah sakit kemudian menangani korban dan korban dinyatakan mengalami mati batang otak (MBO), yang menyebabkan seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda Sebar 500 Undangan

Sekitar pukul 21.40, korban dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dibawa pulang dari RS Dr Soetomo Surabaya ke rumah duka di Dusun Pliyang, Desa Tanggumong Kota, di Sampang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI