Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bangga pernah menjadi wartawan. Ia berharap, wartawan sekarang juga memiliki kebanggaan dengan profesinya serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika berhadapan dengan narasumber.
"Posisi wartawan itu sejajar dengan narasumber yang diwawancarainya, termasuk kepada presiden," kata Bambang di DPR, Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Pernyataan Bambang menanggapi Hari Pers Nasional ke-32 yang diadakan PWI di Padang, Sumatera Barat, pada 8-9 Februari 2018 mendatang.
Baca Juga: Ahok Jualan Buku, Adik: Pada Beli Dong, Biar Pak Ahok ada Duit
Menurut Bambang, salah satu kunci menjadi wartawan yang baik yaitu menyetarakan diri sendiri dengan narasumber.
"Wartawan itu tidak boleh merasa lebih rendah dari orang yang diwawancarainya, itu kunci, itu ilmu dasar kita bahwa wartawan tidak boleh lebih rendah dari siapapun orang yang diwawancarainya, termasuk presiden, dia mesti sejajar," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, wartawan adalah profesi yang bagus untuk memulai karier, baik di bidang politik, akademisi, pengusaha maupun yang lainnya.
Bahkan, ia mencontohkan, Ketua DPR/ MPR saja setidaknya sudah kali ketiga dijabat oleh mantan jurnalis.
"Sebagai ketua DPR, saya ke tiga sebagai mantan wartawan. Pertama ada Pak Adam Malik, Pak Harmoko dan saya. Apa yang para senior dan tokoh-tokoh pers kemudian menjadi tokoh nasional itu tentu awalnya bermodalkan kemampuan energi dan bakatnya sebagai wartawan," tutur Bambang.
Baca Juga: Mitsubishi Tambah Produksi Xpander Hingga 10 Ribu Unit per Bulan
Sebab itu, dalam momentum HPN ke-32, Bambang berharap profesi wartawan dapat menjadi alat pecut untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi.