Susy mengaku menaruh harapan pada partai ini. “Ini partai baru yang diisi orang-orang yang memiliki visi yang kuat tentang kebangsaan, sebuah partai yang akan menyokong pemimpin-pemimpin yang berintegritas yang satu antara kata dan perbuatan,” tutur ibu satu anak ini.
Terakhir, ialah seorang arsitek bernama Milly Ratudian Purbasari. Dirinya beranggapan inilah saaatnya untuk masuk kedalam sistem.
“Saya ingin berkontribusi untuk memperbaiki pendidikan. Bukan hanya formal tapi juga pendidikan keluarga dan juga bagaimana meningkatkan kualitas para guru,” kata Milly.
Ia memilih PSI karena satu visi dan misi. “Saya sangat anti korupsi. PSI jelas mengembang misi itu. Saya juga melihat PSI membawa caa baru dalam politik. Buat saya, ini bisa membawa perubahan di perpolitika Indonesia,” kata perempuan kelahiran Bandung ini.
Baca Juga: Anggota PSI Terjerat Kasus Meme Novanto, Ini Kata Grace Natalie
Menanggapi pendaftaran mereka, Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie mengaku sangat senang.
”Momen semacam inilah yang kami tunggu, ketika sejumlah perempuan menyatakan diri akan terjun berpolitik,” kata Grace.
Politik Indonesia, lanjutnya, masih membutuhkan banyak politisi perempuan. Sehingga kebijakan-kebijakan yang dihasilkan juga mengakomodasi kepentingan kaum perempuan.
“Di DPR sekarang hanya ada sekitar 17 persen perempuan. Ini memprihatinkan,” ujar mantan Jurnalis di salah satu stasiun televisi swasta ini.
Grace mendorong agar lebih banyak perempuan untuk terlibat dalam politik, mendaftar sebagai bacaleg di PSI.
“Mari para perempuan Indonesia, kita perbaiki bangsa ini dengan aktif di Politik,” pungkasnya.
Baca Juga: Gara-gara Jokowi, Giring Gabung ke Partai Grace Natalie
Pendaftaran bacaleg PSI gelombang kedua akan ditutup pada 28 Februari 2018. Pendaftaran yang lolos seleksi adminiatratif selanjutnya akan menjalani tes wawancara dengan tim panelis independen. Anggota panelis di antaranya mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan komisioner KPK Bibir Samad Rianto, Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, aktifis perempuan Natalia Soebagjo, dan sejumlah nama kredibel lain.