Suara.com - Partai Solidaritas Indosia (PSI) mendaftarkan tiga anggota perempuannya sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk untuk Pemilu 2019, Rabu (7/2/2018). Ketiga Bacaleg tersebut adalah Niluh Djelantik, Susi Rizkuly dan Milly Ratudian Purbasari.
Mereka merupakan sosok berprestasi di bidangnya masing-masing. Niluh merupaka designer dan pengusaha sepatu wanita ternama, ia mengatakan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untu melakukan sesuatu yang bermanfaat dengan ruang lingkup yang lebih besar.
“Kalau menjadi pengusaha, ruang lingkupnya lebih kecil, hanya terkait dengan pegawai,” ujar Niluh di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Ia mengaku terjun ke politik untuk menepis stigma bahwa politisi itu korup, malas, kotor dan tidak bekerja.
Baca Juga: Anggota PSI Terjerat Kasus Meme Novanto, Ini Kata Grace Natalie
“Saya ingin menghapus stigma tersebut, ingin membuktikan bahwa politisi bisa sangat berguna untuk masyarakat,” katanya.
Niluh mengaku sudah mengenal PSI sejak beberapa waktu lalu.
“Ini partai yang didirikan anak muda yang punya integritas, prinsip, harga diri dan kejujuran. Semua itu sama dengan prinsip hidup yang saya jalani,” tuturnya.
Sementara Susy Rizky seorang pengusaha meubeul menyatakan dirinya ingin terjun ke politik lantaran sejumlah keinginan yaitu ingin mengembangakan lebih banyak daerah pariwisata baru yang selama ini belum tereksplorasi seperti daerah timur.
“Dalam soal pendidikan, saya akan memperjuangkan agar anak-anak bisa melek teknologi dan itu masuk dalam dalam kurikulum,” kata Susi.
Baca Juga: Gara-gara Jokowi, Giring Gabung ke Partai Grace Natalie
Pengenalan teknologi informasi sejak dini akan mendorong anak-anak bisa kreatif, menciptakan peluang bisnis baru dan membuat mereka mandiri. Tidak tergantung pada kesempatan kerja yang semakin sedikit.