Tiga Tahun Perang Lawan ISIS, Irak Rugi Rp1.218 Triliun

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 07 Februari 2018 | 10:48 WIB
Tiga Tahun Perang Lawan ISIS, Irak Rugi Rp1.218 Triliun
Tentara Irak berhasil merebut bendera ISIS dalam pertempuran di Mosul, Juni 2017. [AFP/Ahmed Al-Rubaye]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proyek-proyek tersebut diantaranya membuka kembali sekolah dan rumah sakit yang tidak rusak.

"Irak sejauh ini menerima bantuan keuangan sebesar 500-600 juta dolar AS dari seluruh dunia, selain dari apa yang telah dialokasikan dari anggaran negara," ujar Al Allaq.

Masjid Agung Al-Nuri, tempat pertama kali Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi memproklamirkan diri sebagai "khalifah" pada 2014, di Mosul kini porak-poranda usai dihancurkan sendiri oleh kelompok ISIS dalam perang menghadapi militer Irak pada Juni 2017. [AFP/Ahmed Al-Rubaye]

Foto: Masjid Agung Al-Nuri, tempat pertama kali Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi memproklamirkan diri sebagai "khalifah" pada 2014 di Mosul, kini porak-poranda usai dihancurkan sendiri oleh kelompok ISIS dalam perang menghadapi militer Irak pada Juni 2017. [AFP/Ahmed Al-Rubaye]

Baca Juga: Soal Kans Indonesia Pertahankan Gelar, Ini Kata Kevin / Marcus

Sementara itu, berdasarkan laporan United Assistance Mission for Iraq (UNAMI), jumlah pengungsi Irak yang telah kembali ke rumah pada akhir tahun 2017 mencapai sekitar 2,8 juta orang.

Sedangkan 2,9 juta orang Irak lainnya masih memutuskan berada di kamp pengungsian internal, meski perang sudah selesai.

Dalam laporan yang diterbitkan pada Desember lalu, juga mencatat kerusakan paling parah terjadi di wilayah utara Irak. Namun, hampir sepertiga dari pengungsi asal Irak telah memutuskan kembali ke rumah masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI