Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa Novel Baswedan yang masih dirawat di Singapura akan menjalani operasi tambahan oleh dokter ahli dari Inggris.
"Terkait kondisi kesehatan Novel Baswedan penyidik KPK yang saat ini masih dirawat di Singapura. Jadi, ada rencana pekan depan akan dilakukan operasi tambahan dengan mendatangkan dokter ahli dari Inggris," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, dokter yang menangani Novel di Singapura mendiagnosa sekitar 95 persen bagian mata kiri Novel rusak akibat serangan pada dengan air keras pada 11 April 2017 tersebut.
"Memang operasi yang sebelumnya ada perlambatan pertumbuhan di selaput mata kirinya dari dua kali yang diambil dari gusi itu. Jadi, ini operasi selanjutnya yang akan dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan yang ada di selaput matanya sebelah kiri," kata Yuyuk.
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e). [Antara]
Novel Baswedan Masih Perlu Operasi Tambahan
Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 07 Februari 2018 | 07:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
KPK Sebut Pihak Terjaring OTT di Bengkulu Tambah Jadi 8 Orang, Salah Satunya Cagub Petahana?
24 November 2024 | 16:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI