BMKG: Cuaca Ekstrem Diperkirakan Hingga Akhir Maret

Selasa, 06 Februari 2018 | 22:45 WIB
BMKG: Cuaca Ekstrem Diperkirakan Hingga Akhir Maret
Anak-anak yang bermain di air luapan Sungai Ciliwung, di sejumlah lokasi banjir DKI Jakarta, Selasa (6/2/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Widada Sulistya mengatakan bahwa cuaca ekstrim di wilayah Indonesia berpotensi berlangsung hingga akhir Maret.

"Ada tiga hal yakni yang pertama, saat ini sedang musim hujan dan musim hujan akan berlangsung sampai bulan Maret, kedua pada bulan Februari ini beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami puncak musim hujan sehingga kita perlu waspada selanjutnya beberapa hari terakhir ada pertemuan masa udara akibat pertemuan moonsoon dari Asia dan ada hambatan masa udara Selatan ketemunya di atas Jawa sehingga beberapa daerah di sekitar Jawa meningkat potensi hujannya antara lain kemarin malam peningkatan curah hujannya 164 dan ini sangat ekstrim dalam arti di atas biasanya," ujarnya di Gedung BMKG , Jalan Angkasa 1, Kemayoran, Jakpus, Selasa (6/2/2018).

Adapun dampak akibat cuaca ekstrem antara lain yaitu curah hujan tinggi, angin kencang petir dan gelombang tinggi. Untuk itu, masyarakat diminta waspada dan mengupdate informasi melalui info BMKG yang tersedia di website, android maupun IOS.

"Berdasarkan statistik puncak curah hujan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya sendiri antara Januari hingga pertengahan Februari," katanya.

Dia menambahkan bahwa angin kencang biasanya mengikuti fenomena cuaca buruk, antara lain jika ada awan komolonimbus biasanya indikasi awan gelap itu tanda-tanda hujan lebat angin kencang bahkan kadang-kadang petro dan itu sangat mudah dikenali .

“Antisipasinya tadi disampaikan kurangi ketinggian pohon bukan ditebang dikurangi ketinggian pohon. Jangan mendekat di pohon tinggi untuk berlindung. Antara lain seperti itu untuk menghindari petir. Dan juga kalau kita tidak yakin aman dari Sambaran petir lebih baik posisi off,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI