Puasa saat Tertimbun Longsor Bandara, Ini Ucapan Terakhir Putri

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 06 Februari 2018 | 15:49 WIB
Puasa saat Tertimbun Longsor Bandara, Ini Ucapan Terakhir Putri
Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri meninggal dunia, setelah 9 jam terkubur di bawah tanah yang longsor di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (5/2/2018) pukul 17.30 WIB. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Memang biasanya pulang kerja jam lima sore itu, ia bersama temannya mukhmainna naik mobil,” kata Insan di rumah duka.

Putri ternyata baru bekerja sekitar delapan bulan di anak perusahaan Garuda Indonesia, PT GMF Aero Asia.

"Prestasi dan dedikasinya bagus, Putri diangkat pada 1 Februari setelah enam bulan masa percobaan," kata Direktur Keuangan PT GMF Aero Asia, Insan Nurcahyo di rumah duka.

Ia mengatakan, Putri yang merupakan lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Jurusan Akuntasi ini, mengalami retak pada bagian leher dan sempat dilarikan kerumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: 11.450 Orang Jadi Korban Banjir Jakarta, 6.532 Jiwa Mengungsi

Insan mengatakan, Putri bekerja sebagai finansial analisis sudah sekitar tujuh bulan menginjak ke delapan bulan di anak perusahaan PT Garuda Indonesia tersebut.

"Dia anak yang baik, solehah. Setiap Senin Kamis selalu puasa," katanya.

Puasa saat Tertimbun

Jenazah putri diserahkan dari pihak PT GMF Aero Asia yang diwakili Direktur Keuangan Insan Nurcahyo kepada pihak keluarga yang diwakili Sobrani Indra.

Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri Binti Gantot Cahyono merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Jenazah Putri dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Cengkok di Kompleks Perumahan tersebut.

Baca Juga: Warganet Bosan dengan Drama Pertikaian Keluarga Annisa Bahar

Di kalangan tetangganya, putri merupakan anak yang baik, ramah dan solehah dan pulang ke rumahnya di Serang seminggu sekali selama bekerja di Jakarta.

"Anaknya baik, ia terbiasa puasa Senin, Kamis. Bahkan saat terkena musibah kemarin dalam keadaan puasa," kata Ketua RT 01 Perumahan Kota Serang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI