Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui begadang hingga Selasa (6/2/2018) dini hari tadi, agar bisa terus memonitor debit air Sungai Ciliwung yang menjadi penyebab sejumlah daerah ibu kota banjir.
Ia mengatakan, terus memeriksa 11 titik pantau di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Jakarta Pusat, hingga Selasa dini hari pukul 02.00 WIB.
"Tidak ada yang nemenin tadi malam. Semakin larut malam, semakin sedikit juga yang nemenin. Saya tunggu di situ (Pintu Air Manggarai) sampai stabil kira-kira pukul 02.00," terang Anies di Balai Kota, Selasa siang.
Baca Juga: Nekat! Banjir Jakarta, Tenda Pecel Lele Ini Tetap Buka dan Jualan
Arus Sungai Ciliwung yang mengalami pertambahan ketinggian terpantau memuncak di Pintu Air Manggarai pada pukul 01.00 WIB.
Dini hari tadi, ketinggian air di Pintu Air manggarai mencapai 900 sentimeter sehingga berstatus Siaga II banjir.
Namun, sejak pukul 01.00 hingga Selasa pagi pukul 09.00 WIB, debit air kembali turun hingga 860 cm.
"Kami akan terus memonitor dan melakukan evaluasi. Saat ini, kami juga bakal memastikan semua pengungsi mendapat bantuan yang mencukupi,” tandasnya.
Baca Juga: Dikunjungi Anies, Warga Rawajati: Ternyata Cuma Dapat 50 Selimut