Suara.com - Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik aksi Presiden Joko Widodo yang melemparkan beberapa bingkisan dari dalam mobil kepada masyarakat. Saat itu Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2018).
"Saya kira itu hentikan lah. Itu memalukan ya. Seorang presiden melempar barang, atau apa dari dalam mobil, ini aduh, agak primitif. Menurut saya harus dihentikan lah itu. Ini menganggu kita sebagai bangsa yang beradap," kata Fadli di DPR, Jakarta, Rabu (6/2/2018).
Fadli mengatakan, mestinya presiden memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.
"Ini memalukan, dilihat di luar negeri, menurut saya tidak manusiawi," ujar Fadli.
Baca Juga: Bertemu Komisi HAM PBB, Jokowi Bahas Pengungsi Rohingya
Kata dia, jika ingin memberi bantuan kepada masyarakat, alangkah lebih baiknya jika disalurkan melalui RT atau RW setempat. Fadli mengatakan, jabatan presiden terlalu tinggi jika ingin menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Kan ada RT. Dari dlu saya katakan ini tugasnya Rt. Ada RW juga. Lurah saja menurut saya ketinggian. Masa ini presiden yang bagikan," tutur Fadli.
"Saya kira Presiden hentikanlah itu. Saya kira itu cara primitif. Kasihan masyarakat kita," tambah Fadli.
Fadli pun membenarkan masyarakat yang mengecam tindakan Jokowi.
"Sudah benar dong (dikecam). Itu benar sekali. Ini kan abad 21 ya. Abad 21 itu nggak ada lagi cara begini kasih bantuan," kata Fadli.
Baca Juga: Kirim Zaadit ke Asmat, Fadli Zon: Logika Jokowi Harus Dikoreksi