Selain meninjau proses evakuasi, Harry juga memantau proses dirstribusi logistik di lokasi pengungsian. Bantuan terus mengalir baik dari pemerintah pusat maupun daerah setempat, serta dari warga.
"Selasa dini hari saya ke lokasi pengungsi di Kelurahan Bidara Cina. Ketinggian air mencapai 2 meter dan warga telah memadati lokasi pengungsian. Prioritas utama adalah kelompok rentan yakni ibu hamil dan menyusui, bayi, anak-anak, penyandang disabilitas, dan lanjut usia," tegasnya.
Hingga Senin malam, total jumlah warga terdampak banjir Jakarta sebanyak 4.305 jiwa, 1129 Kepala Keluarga. Total jumlah pengungsi sebanyak 3.100 jiwa 831 KK.
Jakarta Timur, banjir terjadi di Kecamatan Kramat Jati tepatnya di Kelurahan Cawang, Cililitan, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, Balaikambang. Di Kecamatan Jatinegara banjir mengenangi rumah warga di Kelurahan Cipinang Muara dan Bidara Cina. Ketinggian air rata-rata mencapai 20--200cm. Total jumlah pengungsi hingga Senin malam sebanyak 2421 jiwa 626 Kepala Keluarga.
Baca Juga: SBY Kunjungi Pengungsi Banjir Baru Laporkan Pengacara Setnov
Di Cililitan, tenda dan dapur umum sudah didirikan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Cililitan. Bantuan logistik mulai disalurkan sejak Senin malam. Sementara di Kelurahan Cawang, sebanyak dua tenda pengungsian juga didirikan di Halaman Rumah Sakit Budi Asih dan Gang Arus untuk menampung pengungsi dari Kelurahan Cawang. Demikian halnya dapur umum juga didirikan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan di Cipinang Melayu, satu tenda juga sudah didirikan di Universitas Borobudur.
Di Jakarta Selatan banjir hingga ketinggian 175cm menerjang sejumlah kecamatan yakni Kelurahan Kebon Baru Kcamatan Tebet, Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu, Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan, Petogoggan Kebayoran Baru, Lenteng Agung dan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa, Rawajati Kecamatan Pancoran, Pondok Labu Kecamatan Cilandak. Jumlah total pengungsi sebanyak 679 jiwa 205 KK.
Di Jakarta Barat genangan air setinggi 10--15 cm terjadi di Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng dan Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres.
"Kepada masyarakat, TAGANA serta unsur relawan lainnya, tingkatkan terus kewaspadaan dan jalin koordinasi yang baik. Kita tanggulangi bersama-sama bencana ini dan pemerintah memastikan pengungsi dan warga terdampak mendapatkan perlindungan yang layak," kata Harry.
Baca Juga: Banjir Surut, Warga Rawajati Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur