Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Masih Unggul di Jabar

Selasa, 06 Februari 2018 | 07:28 WIB
Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Masih Unggul di Jabar
Walikota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ridwan - Uu dan Deddy - Dedi, kata Eko sejauh ini saling berbagi basis wilayah di empat wilayah pembangunan dan wilayah kultural di Jawa Barat.

"Ridwan - Uu unggul tipis, 48 persen berbanding 43 persen di Wilayah Pembangunan I yang meliputi Bogor Raya, Sukabumi, Cianjur dan Depok. Ridwan - Uu juga unggul secara telak 61 persen berbanding 27 persen di Wilayah Pembangunan IV yang meliputi Bandung Raya, Tasik, Garut, Ciamis dan Pangandaran," kata Eko.

Sementara itu, Deddy-Dedi unggul jauh di Wilayah Pembangunan II yang meliputi Bekasi Raya, Purwakarta, Karawang, dan Subang, yakni 57 persen berbanding 25 persen.

"Mereka juga unggul cukup telak di Wilayah Pembangunan III yang meliputi Cirebon Raya, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, 44 persen berbanding 37," tutur Eko.

Baca Juga: 'Joget Uu', Salah Satu Materi Kampanye Unik Ridwan Kamil

Persaingan Secara Demografis

Basis keunggulan Ridwan - Uu, kata Eko, tercatat muncul dari kalangan wiraswasta, karyawan swasta, dan pemilih dengan pendidikan SMA ke atas, serta terkoneksi dengan media sosial.

Sedangkan basis keunggulan Deddy-Dedi adalah di kalangan ibu rumah tangga, petani, pemilih dengan pendidikan SMP ke bawah, dan mayoritas belum terkoneksi dengan media sosial.

Khusus untuk pengguna media sosial di Jawa Barat, tercatat naik hingga 1,5 kali lipat dalam dua tahun terakhir, yaitu dari 25 persen pengguna di November 2015, menjadi 41persen di Januari 2018.
Hal ini tentu perlu menjadi perhatian bagi pasang calon yang bersaing sengit secara demografis pemilih.

“Basis keunggulan ini bisa dimaksimalkan dengan perang darat, kampanye langsung ke masyarakat, tanpa melupakan faktor media sosial yang juga jadi sangat penting pada Pilkada kali ini,” kata Eko.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Tak Didukung Gerindra

Survei melibatkan 1000 responden dengan teknik pengambilan sampel Multistage Random Sampling. Tingkat keyakinan survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error 3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI