Suara.com - Genangan banjir Sungai Ciliwung yang melewati kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menjadi tontonan warga setempat, Senin (5/2/2018).
"Semenjak dibangun pembatas sungai, kalau sore memang ramai di sini. Apalagi kalau lagi airnya naik, jadi pada mejeng nonton sungai yang airnya naik," kata seorang warga Kampung Pulo, RT 09, RW 03,Mardiana (48).
Pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), aliran Sungai Ciliwung di kawasan itu telah dinormalisasi. Pemprov ketika itu juga membangun tanggul atau pembatas sungai.
Baca Juga: Kawasan Jakarta Selatan Mulai Banjir Sampai 3 Meter
Sementara di lokasi tersebut, telah didirikan tenda darurat untuk mengantisipasi dampak hujan kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat. Selain itu juga disiagakan sebuah perahu karet dan satu mobil pemadam kebakaran.
Tinggi air Sungai Ciliwung yang melewati Kampung Pulo telah meninggi sejak Senin pukul 03.00 WIB dinihari.Hingga Senin sore, hujan ringan hingga deras terus mengguyur kawasan Kampung Pulo.
Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mengumumkan, bahwa Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat berstatus Siaga 1 sehingga warga Jakarta diminta waspada.
Sementara tinggi muka air di Ibukota berada di tingkat Siaga 4, kecuali untuk Manggarai, Karet dan Pasar Ikan yang berada di Siaga 3.
Sejumlah bantaran sungai di Jakarta yang tergenang banjir yakni Kalibata, Pangadegan, Rawajati, Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Baca Juga: Terserang Stroke saat Terjebak Banjir, Petugas Gendong Ibu Lela