Solusi Gizi Buruk Asmat, Yenny Wahid Minta PDIP Lakukan Ini

Senin, 05 Februari 2018 | 18:17 WIB
Solusi Gizi Buruk Asmat, Yenny Wahid Minta PDIP Lakukan Ini
Warga dan anak-anak usai menjalani pemeriksaan dan perawatan kesehatan di RSUD Agats, menuju Distrik Jetsy di Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (23/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif The Wahid Institute Yenny Wahid berharap, PDI Perjuangan bisa mengaktifkan kembali program kesehatan untuk kaum perempuan, khususnya pada ibu hamil.

"Kami mendorong agar PDIP mengaktifkan kembali program yang menyasar, khususnya ibu hamil," ujar Yenny di Kantor The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).

Persoalan gizi buruk yang melanda suku Asmat, di Papua, ikut dibahas dalam pertemuan tertutup antara Yenny dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Di hadapan Hasto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, Yenny memberikan saran ke partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri, untuk bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat pentingnya air susu ibu untuk bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Siapa Ibu Baptis Anak Ketiga Pangeran William dan Kate Middleton?

"Soal ASI itu penting sekali, banyak gizi buruk yang terjadi karena ibu-ibunya nggak menyusui anaknya," kata Yenny.

Menurut Yenny, banyak perempuan yang beranggapan tidak memiliki asi setelah melahirkan. Padahal hampir semua perempuan bisa memberikan asi pada anaknya setelah melahirkan.

"Padahal menyusui hampir semua bisa dilakukan (perempuan) ketika dia sudah melahirkan. Kadang-kadang alasanya karena teknis, atau ada kampanye dari produsen susu formula yang memang sengaja mendorong ibu-ibu untuk membeli susu formula," kata dia.

Setelah perempuan yang baru melahirkan terbiasa menggunakan susu buatan pabrik, kata Yenny, nantinya bisa jadi masalah apabila susu tersebut jarang dipasok ke pedalaman.

"Dengan jaringan PDIP yang sangat luas, dengan ke desa-desa kami berharap bahwa kampanye tentang mengedukasi semua pihak, dari gizi. Dimulak dari asi bisa disinergikan," katanya.

Baca Juga: Air Sudah Setara Jalan, Warga Bidaracina Sibuk Selamatkan Perabot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI